Enam Puluh Tujuh Tahun (67th) sudah indonesia merdeka. Kemerdekaan yang telah diraih dengan cucuran darah para pahlawan pendahulu kita. Namun perjuangan tak hanya sampai pada 17 Agustus 1945 saja. Karena pada kenyataannya ketika prakata proklamasi mulai membahana diseluruh negri, pada saat itulah perjuangan bangsa ini dimulai kembali. "Perjuangan untuk membangun bangsa, perjuangan untuk kesejahteraan bangsa".
Perjuangan tersebut meliputi beberapa infrastrukur yang membangun negri, salah satunya adalah pemerataan ketersediaan listrik diseluruh pelosok negri kita ini. Seperti kita ketahui, masih banyak daerah-daerah yang belum dapat menikmati listrik yang disediakan oleh PLN. Seperti halnya yang diberitakan dalam berita aktual Suara Merdeka 05 Oktober 2012 | 15:08 wib.
“Rasio Elektrifikasi di wilayah Karesidenan Kedu baru sekitar 80 persen, sedangkan 20 persennya belum teraliri listrik. Rasio elektrifikasi tersebut dihitung melalui data sensus kepala keluarga, Terutama daerah-daerah yang sulit terjangkau. Tapi, daerah mana saja yang belum teraliri listrik, saya belum bisa menyebut karena harus kroscek dulu ke pusat data,” tutur Manajer PLN Area Magelang, Dwi Purnomo.
Selain itu, pada daerah-daerah perbatasan negri juga masih banyak yang belum menikmati pasokan listrik dari PLN. Pelayanan yang baik juga sangat kami harapkan pada daerah-daerah yang sudah teraliri listrik. Seperti halnya di daerah Kec. Lawang Wetan Kab. Musi Banyuasin - Sumatera Selatan yang tetap percaya menggunakan layanan dari PLN, meskipun warga sekitar sering mengalami putusnya arus listrik atau tegangan yang tidak sampai 220 volt.
Sebagai warga negara indonesia kami tetap yakin PLN dapat memenuhi beberapa target tersebut, mengingat PLN merupakan Perusahaan Listrik Negara yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Seiring berkembangnya zaman dan waktu, sesuai dengan peningkatan pelayanan yang ditunjukan PLN selama ini.
_____________________________________________
------------------------------------------------------------
